Loading....
LAZNAS DEWAN DAKWAH - ‘’Braaaak,’’ suara reruntuhan besar mengagetkan seluruh santri Pondok Pesantren Husnayain pada 10/3 lalu. (Bantu Perbaiki Ponpes Husnayain Sukabumi)
Akibat goncangan gempa, asrama yang biasa diinapi para santri mengalami kerusakan pada bagian atap dan plafon.
"Asrama rusak, menghindari kejadian yang tidak diinginkan akhirnya terpaksa (tidur) di luar semua. Sampai pagi, bahkan sampai siang aktivitas dilakukan di luar ruangan. Untuk santri perempuan, kita sediakan satu ruangan pintu tidak dikunci jadi kalau ada apa-apa cepat diambil tindakan," tutur Saelani Hasan, pengasuh Ponpes Al-Husnayain Kabandungan, Sukabumi.
Ia menambahkan, sekitar 50 santri laki-laki dan para guru waktu itu tidur di lapang, alas pakai sajadah masjid.
Bangunan Bosnia yang biasa digunakan untuk kelas, asrama, dan kegiatan pesantren lainnya runtuh seketika terderak rentetan 3 gempa dangkal ( 3.1 SR, 4.9 SR, dan 2.4 SR) dalam 1 jam sekaligus.
Tidak hanya gedung Bosnia (gedung pertama pesantren yang bersejarah), belasan fasilitas pesantren lainnya juga banyak yang rusak berat. Di antaranya:
Yuk bantu ‘berdirikan’ kembali pesantren Husnayain. Kekalkan sebagian harta yang kita cintai untuk menjadi amal jariyah yang insyaAllah terus mengalir dengan berjalannya pendidikan agama islam di Ponpes Husnayain.