Membina Para Calon Da’i dan Masyarakat yang Masih Buta Huruf

LAZNAS Dewan Dakwah - Ustadz Abdul Halim, da’i muda yang mengabdi di Prabumulih mengajak mahasiswa binaannya untuk bersama mengajar masyarakat belajar membaca Al-Qur’an di Masjid Al-Iman, Dusun Kembang Tanduk, Desa Prabumulih, Sumatera Selatan. Ustadz Abdul, selain mengajar Mahasiswa Akademi Dakwah Indonesia (ADI) Prabumulih, ia juga mengajar masyarakat umum di sekitar dusun, baik tentang Al-Qur’an maupun hadis yang merupakan kegiatan rutinnya tiap pekan.

Mahasiswa ADI adalah mahasiswa yang didik untuk menjadi da’i, yakni kader yang membangun umat dengan dakwah Islam di penjuru negeri. Karena itu, mereka juga ditempa untuk bisa mengajar secara langsung pada masyarakat yang tidak bisa membaca dan memahami Al-Qur’an. “Kebanyakan masyarakat di sana masih kurang dalam membaca, bahkan ada sebagian mereka yang buta huruf,” kata Ustadz Abdul menceritakan.

Buta huruf bukan berarti tak mau belajar, tapi justru menjadi semangat mereka untuk bisa belajar dan terbuka untuk dibimbing oleh para da’i. Inilah yang menggerakan Ustadz Abdul Halim, selain membina para mahasiswa calon dai, ia juga membina langsung masyarakat sekitar agar mereka paham pedoman hidup sejatinya sebagai manusia.

Selain mengajar Al-Qur’an, Ustadz Abdul juga rutin mengadakan kajian hadits arbain untuk para mahasiswa dan diikuti pula oleh masyarakat setempat di Masjid Al-Mustaqim, Jl. Panti Asuhan Riyadhul Kholishin. “Bukan hanya menghafal namun juga memahami,” kata Ustadz Abdul. Tujuan utama bukan hanya menghafal, tetapi juga dipahami dan diamalkan sebagai pedoman hidup.

Sahabat, yuk dukung dakwah para da’i Dewan Da’wah di penjuru negeri. Ustadz Abdul Halim adalah salah satu dari ratusan dai yang mendapat bantuan biaya hidup setiap bulan dari para donatur Laznas Dewan Da’wah. Mari menjadi bagian dari sahabat pendukung dakwah di penjuru negeri.
DUKUNG DAKWAH PEDALAMAN DI SINI