Tentu dakwah yang mereka lakukan tidak hanya sekadar memberikan pengajaran saja. Aktivitas dakwah mereka meluas meliputi berbagai tantangan kehidupan masyarakat di sekitarnya.
Seperti halnya dakwah yang dilakukan oleh da’i muda dari STID Mohammad Natsir yang mengabdi di Desa Linggaraja, Kabupaten Dairi, Sumatera Utara.
Melihat lemahnya kondisi ekonomi masyarakat dhuafa dan mualaf di lingkungan sekitarnya, ia tergerak untuk melakukan usaha yang bisa membantu mereka.
Hingga kemudian, Ustadz Darman dipercaya untuk mengelola lahan wakaf dari niat baik salah seorang warga kelahiran Desa Lingga Raja.
Kepercayaan ini pun tidak ia sia-siakan. Amanah mengelola lahan ia jadikan kolam ikan mas mulai dari nol, mulai dari membersihkan lahan, menggali tanah, mengaliri air, hingga pengadaan bibit ikan.
Di samping aktivitasnya mengaktifkan masjid dan mengajari anak-anak mengaji, Ustadz Darman aktif membantu warga di ladang dan mengurus program kolam ikan untuk Dhuafa dan Mualaf ini.
Alhamdulillah, gerak ikhtiar Ustadz Darman kini sedikit demi sedikit telah menuai hasil. Masyarakat sangat mendukung dengan program kolam ikan tersebut.
Bahkan, Ustadz Darman mendapat para donatur yang berbaik hati secara rutin membantu program kolam ikan tersebut. Zakat, infak, dan sedekah sahabat melalui Laznas Dewan Dakwah, telah turut mendukung keberhasilan ikhtiar Ustadz Darman.
Saat ini ribuan ekor benih ikan mas telah ditanam dan ia berharap semoga benih-benih ikan ini dapat tumbuh dengan sehat dan kelak hasil panennya dapat membantu masyarakat dhuafa dan mualaf di Desa Linggaraja.
Sahabat, mohon doa dan dukungannya semoga niat baik dan ikhtiar Ustadz Darman untuk membantu masyarakat dhuafa dan mualaf bisa terwujud untuk pemberdayaan ekonomi umat.