Loading....
LAZNAS Dewan Dakwah - Siapa suku Tau Taa Wana yang tinggal di pedalaman Sulawesi Tengah? Nama suku ini adalah sebutan untuk mereka yang sebelumnya hidup nomaden di hutan-hutan.
Ustadz Marwin di Tojo Una Una sering melakukan perjalanan dakwah ke pedalaman hutan Tojo Una Una dimana banyak muslim minoritas yang belum tersentuh dakwah. Sementara ustadz Sigit di Morowali Utara sejak tahun 2002 sudah sering silaturahmi dan membersamai suku Tau Taa Wana juga memberikan pendidikan untuk anak-anak disana.
Alhamdulillah pada bulan Februari tahun 2020 lalu ada lebih dari 300 suku Tau Taa Wana di Morowali Utara memeluk islam secara serentak. Kemudian pada bulan Maret 2022 telah di resmikan kampung Zakat Desa “Bersinar” yang merupakan singkatan dari "Beriman, Bersinergi dan Berkarya" di Dusun Uwemalingku, Morowali Utara oleh LAZNAS Dewan Dakwah.
Hal yang menjadi fokus setelah pendidikan untuk dakwah di suku Tau Taa Wana adalah makanan. Sayang sekali disana jarang sekali ditemukan beras, setiap hari hanya makan ubi-ubian, bahkan tak jarang mengolah ubi-ubian beracun untuk bahan makanan.
LAZNAS Dewan Dakwah merespon kondisi yang terjadi sejak awal Da'i hadir membina mereka, termasuk dengan menghadirkan program 20 ton beras untuk memberikan bantuan pangan bagi suku Tau Taa Wana yang kesulitan akan kebutuhan pokok yang layak.
Donasi:
Rp 15.000 / 1 Kg
Rp 75.000 / 5 Kg
Rp 150.000 / 10 Kg
Program ini rencananya akan didistribusikan dalam dua bentuk yaitu beras dan sembako. Penerima manfaat adalah kepala keluarga suku Tau Taa Wana yang membutuhkan di penjuru negeri Sulawesi Tengah.
Mari bersama Laznas Dewan Dakwah sukseskan program 20 Ton Beras untuk Saudara kita di Penjuru Negeri. Jadikan momentum Ramdhan ini penuh syukur dengan saling berbagi, saling memberi manfaat.
Tidak hanya berdonasi, teman-teman juga bisa membantu dengan cara menyebarkan halaman galang dana ini ke orang-orang terdekat agar semakin banyak orang yang ikut membantu.